Tips dan Trik

Analisa Usaha yang Sangat Sederhana
Analisa Usaha :

Spesifikasi :









*   Jangka Waktu Usaha Peternakan        Dua Tahun








*   Jumlah  Kelinci  yang dipelihara 5  ekor, dengan jantan 1 ekor betina  4 ekor






*  Jenis Ternak : Kelinci pedaging  dengan harga @ Rp 300.000 untuk induk






*  Sistem Pemeliharaan : Dikandangkan dengan tambahan pakan konsentrat






*  Kelinci dua tahun beranak  8 kali  satu kali beranak minimal 4  ekor  yang hidup






*  Kotoran dijadikan pupuk Organik








*  Dana yang  dibutuhkan               Rp. 2.050.000



















Biaya  Operasional :









*  Pembuatan Kandang  sederhana, bahan di sekitar kita


Rp 300,000



*  Sarana  Produksi (karung untuk tempat kotoran, ember, selang,dll)
Rp       25,000



*  Indukan 5 ekor kelinci



Rp 1,500,000



*  Pakan hijauan petani cari sendiri, tambahan konsentrat


Rp 200,000



*  Obat obatan dan vitamin



Rp 25,000
_________







Total biaya/investasi
Rp 2,050,000

Penerimaan









*  Betina 4 ekor, 2 th beranak 8 X @ 4 ekor @ Rp.30.000


Rp 3,840,000



*  Kelinci afkiran  Indukan  5 ekor per ekor  Rp 75.000


Rp 375,000
_________







Total Penerimaan

Rp 4,215,000




Keuntungan per dua tahun Rp 2,165,000















Keuntungan per tahun
Rp 1,082,500












 ANALISA  USAHA


















*   Perbandingan penerimaan dengan biaya :



















Perbandingannya 4,215,000 / 2,050,000






                         = 2.056097561








                  Artinya setiap penambahan biaya Rp 1  akan memperoleh penerimaan Rp 2,05















*  Net  Present Value




















     Bila uang sebesar  Rp 2.050.000  disimpan di bank dengan suku bunga 12 % setahun




     maka jumlah yang  diterima 2 tahun yang  akan  datang adalah


















NPV 2,050,000.0 X 1/(1+0.12)2







2,571,520



















    Artinya bila bunga bank pada umumnya 12 % per tahun, maka penerimaan  dari





    uang yang ditanamkan di bank sebesar  Rp 2050.000  akan bertambah selama






    dua tahun sebesar  Rp 521.520








    Perhitungan ini dihitung dalam tabungan atau deposito bank selama dua tahun

















    Tapi bila ditanamkan pada peternakan kelinci dengan uang sebesar Rp 2.050.000





    menghasilkan tambahan dana  sebesar  Rp  1.082.500







jurus 19 berternak kelinci

Sebelum kita usaha ternak kelinci, barangkali uraian ini bermanfaat bagi yang mau beternak kelinci, beternak kelinci memang ada kendala dan beternak kelinci harusn dijadikan pendapatan keluarga. Ada beberapa jurus yang perlu kita pahami. Sebelum melakukan tindakan beternak, maka niat dan doa sangat diharuskan.
Jurus  19  sembilan belas  yang perlu kita lakukan :
  • Beternak kelinci harus mendapat dukungan dan restu dari keluarga.
Yang dimaksud dengan keluarga adalah orang yang  serumah, satu lingkungan yang dekat dengan kandang ,                         karena keluarga  ini sangat mempengaruhi  kehidupan, kenyamanan  ternak kelinci
  • Memelihara kelinci unggul untuk memperlancar usaha ternak kelinci
Ini akan berpengaruh pada keturunan, ketahanan terhadap penyakit, ketahanan terhadap perubahan cuaca.                       Sehingga sangat penting dalam pemilihan bibit, usahakan mendatangkan kelinci dari penangkar kelinci.
  • Ciptakan kasih sayang pada binatang ternak.
Dengan kasih sayang, ternak kelinci merasa aman dan merasa terjaga dalam hal dari ancaman luar, sehingga                        aktivitas kelinci lebih merasa bebas dari ganguan
  • Catatlah setiap kejadian pada ternak kelinci.
Catatan ini meliputi,  silsilah, riwayat kesehatan, obat yang diberikan, cara pengobatannya, injeksi atau                          oral,  dan lainnya
  • Kesehatan ternak kelinci lebih pentng dari pada uang dari hasilternak kelinci.
Maksudnya adalah, kita jangan memburu kelinci demi uang, misalnya brindil  baru umur satu  bulan  induk                            pingin dikawinkan lagi biar cepat bunting, tetapi  mengabaikan kesehatan ternak indukan ( pada peranakannya)
  • Kandang dibuat senyaman mungkn buat tenak kelinci.
Kandang tidak harus yang bahan mahal, tetapi dapat bebasnya kelinci untuk bergerak, terutama untuk kelinci                    indukan, butuh kandang yang lebih luas, kita jangan memasung kelinci di kandang.
  • Mengawinkan kelinci setalah kematangan fisik, bukan dewasa kelamin
Kawinkan kelinci setelah betul betul kelinci secara fisik sudah siap kawin (untuk jenis flams umur 8 bulan)                              bila perkawinan dilakukan aena sudah dewasa kelamin ( umur 5 bulan) walau sudah minta kawin tapi jangan                        dikawinkan, karena secara fisik belum siap, dan akan mengakibatkan banyak brindil yang mati.
  • Memperbanyak kelinci dengan  melihat ternak dan kemampuan ternak.
Ini sangat penting, saat ternak menghadapi perubahan cuaca, disarankan untuk tidak mengadakan perkawinan                  agar kelinci bisa istirahat dan tangguh dalam menghdapi cuaca
  • Jangan mengawinkanternak kelici sedarah (sebapak, seibu, se kakek/nenek).
Ini untuk menjaga keunggulan kelinci, ini fungsinya kelompok, bisa untuk tukar menukar pejantan.
  • Mencatat jam, tangdal dan bulan dalam mengadakan perkawinan.
ini berfungsi untuk mempersiapkan kapan beranak dan jenis genitiknya yang akan diturunkan, dan bila                                   memungkinkan, pada jam yang sama mengawinkan betina diatas empat ekor (ingat, satu jantan hanya boleh                       ngawini satu indukan) hal ini untuk mempermudah dalam penyusuan, misalnya induk ada yang beranak                                 sepuluh, tapi ada yang beranak enam, nanti uang beranak enam ditambah brindil dari yang beranak sepuluh.
  • Mempersiapkan kandang untuk berkembang biak.
Mempersiapkan kandang untuk berkembang biak bukan kotak untuk anak, tetapi kandang yang memang                                digunakan untuk indukan guna beranak, melatih  brindil berjalan dan untuk induk juga bisa leluasa.
  • Memberikan sesuai dengan porsinya atau kebutuhannya.
Artinya brindil, kelinci muda, kelinci indukan dan pejantan berbeda beda kebutuhannya, misalnya untuk                              kelinci  indukan membutuhkan banyak pospor dan kalsium dan disaat kebuntingan tua banyak membutuhkan                    hijauan segar
  • Memanfaatkan air kencing dan kotorannya yang lebih bermanfaat,
Biasanya digunakan untuk  pertanian, kerajinan dan lainnya
  • Ternak kelinci merupakan bagian hidup dalam keluarga.
Bahwa dengan ternak kelinci, sebenarnya tambahan anggota keluarga yang berujud ternak, sehingga ternak                         lapar sama saja anggota keluarga kita lapar, termasuk  sakit.
  • Bertukan pengalaman sesama anggota  ternak kelinci.
tujuan dari ini adalah agar pengalaman dari berbagai peternak dapat dikembangkan dan diambil manfaatnya,                      sehingga bila terjadi di pe, kita sudah punya ilmunya yang dari pengalaman peternak lain.
  • .Kelinci menjadi manfaat di lingkungan keluarga kita.
Dengan kehadiran kelinci, tentu tujuannya ada manfaatnya, mendatangkan penghasilan, sebagai peningkatan                      status sosial, sebagai kesenangan (hobies)
  • Mengusahakan ternak kelinci yang dapat dijual karena tambahan nilai
Terutama beternak yang tujuannya untuk pendapatan keluarga
  • Tukar pengalaman dan peningkatan ilmu tentang ternak kelinci
Untuk mengurangi kejunuhan dan menambah motivasi baru dalam beternak.
  • Ikut dalam paguyuban yang bertujuan dan visi serta misi yang jelas untuk memperlancar usaha ternak





Kelinci saat ini seudah mulai diternakkan besar-besaran di berbagai daerah. Baik untuk tujuan komersial maupun sekedar hobi.

Mengapa memilih beternak kelinci? pertanyaan yang wajar bagi orang yang belum mengenal lika-liku bisnis beternak kelinci. Karena kenyataannya banyak sekali keuntungan dari bisnis ini. Di antara alasan mengapa memilih beternak kelinci adalah sebagai berikut :
1. Pemeliharaan dan perawatannya mudah
2. Tidak membutuhkan lahan yang luas
3. Biaya produksi relatif murah sehingga tidak membutuhkan modal besar
4. Ternak penghasil daging berkualitas dengan kadar lemak rendah
5. Ketersediaan pakan yang melimpah, karena mampu memanfaatkan pakan dari sisa dapur dan hasil sampingan produk pertanian
6. Termasuk ternak yang prolific, yaitu ternak yang mampu beranak banyak per kelahiran
7. Hasil sampingannya pun masih bisa dimanfaatkan

Berikut beberapa hal yang harus mendapat perhatian sebelum anda memulai beternak kelinci :

Pemilihan lokasi
Pemilihan lokasi ternak kelinci banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya :
• Lokasi sebaiknya dekat dengan sumber pakan (areal tanaman sayur, pasar sayur, atau pasar–pasar secara umum)
• Lokasi dekat dengan daerah pemasaran. Namun hal ini tidak berlaku bagi peternak yang sudah punya komunitas atau paguyuban
• Temperatur atau suhu ideal antara 15-25? C
• Sebisa mungkin diusahakan lokasi kandang dekat dengan aliran sungai dan jauh dari permukiman penduduk
• Lokasi aman dari binatang buas atau pencuri

Memilih bibit
Kriteria berikut bisa dijadikan pedoman untuk memilih bibit kelinci :
• Induk diketahui tetuanya atau dengan kata lain calon induk mempunyai catatan produksi (jumlah anak perkelahiran, daya tumbuh, dll) dan catatan reproduksi (servis per conception, fertilitas, keadaan alat reproduksi dll)
• Induk mempunyai putting susu lebih dari 8 buah
• Tingkah laku tidak nervous dan mempunyai cukup bulu untuk membuat sarang
• Kondisi fisik yang normal seperti badan sehat, mata bersinar, bulu yang bersih dan tidak kusut, telinga tegak tidak pepleh, dan lain sebagainya

Pakan
Banyak jenis tanaman dan sayuran yang bisa diberikan kepada kelinci. Ynag penting adalah makanan tersebut mampu memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci yang harapannya adalah ternak tersebut mampu tumbuh dan berkembang dengan baik dan menampilkan catatan produksi yang baik sehingga memberi keuntungan pada kita.

Di antara komposisi ransum ternak kelinci yang bisa dipakai acuan adalah pakan terdiri dari konsentrat 50 gram untuk kelinci pertumbuhan dan penggemukan, 70 gram untuk induk bunting, 150-200 untuk induk menyusui, sedang rumput diberikan secara ad libitum (tak terbatas).

Reproduksi
Aspek reproduksi memegang peranan penting dalam rangka pertambahan jumlah populasi. Ternak kelinci termasuk dalah satu jenis ternak prolific artinya mampu beranak banyak per kelahiran. Ada beberapa kiat agar ternak kelinci mempunyai catatan reproduksi yang baik :
• Umur pertama kali dikawinkan berkisar antara 5-6 bulan
• Memilih waktu kawin pagi hari atau sore hari
• Imbangan sex ratio adalah 1:10, artinya seekor pejantan melayani 10 ekor induk
• Perkawinan kembali setelah beranak. Apabila yang diharapkan dari ternak kelinci adalah bakalan maka induk bisa dikawinkan 7-10 hari setelah beranak. Tapi apabila yang diinginkan nnatinya adalah sebagai ternak pengganti (stock replacement) maka sebaiknya induk dikawinkan kembali 40-45 hari setelah beranak atau setelah anak-anak lepas sapih

Kandang
Berfungsi untuk melindungi kelinci dari pengaruh luar seperti cuaca buruk, binatang buas dan pencuri. Ternak kelinci bisa dipelihara secara koloni dan individual. Namun menurut pengalaman dan pengamatan bahwa kelinci-kelinci yang dikandangkan akan lebih mudah pengawasan, dan penanganannya. Memang tidak ada standar baku dalam membuat kandang kelinci.

Intinya adalah kelinci tersebut merasa nyaman tinggal didalamnya sehingga akan menampilkan produksi terbaiknya. Tapi perlu diingat pula tentang biaya pembuatannya, jangan sampai modal nanti habis hanya untuk membuat kandang. Tetapi tidak salah kalau anda mencoba ukuran yang sering digunakan orang yaitu dengan ukuran PxLxT = 90×60×60 cm. apabila dalam sarang tersebut akan diletakkan sarang maka ukuran sarang berkisar PxLxT = 40×30×30cm.

Selamat Mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar