Rabu, 19 Mei 2010

berternak ayam kampung dan bangkok

Mencoba Berternak Ayam Bangkok

Kenapa harus ayam bangkok karena peluang bisnisnya sangat tinggi disamping harganya stabil dan banyak diburu orang

Menurut saya, berternak apapun (tidak hanya ayadu) jika dilakoni secara telaten, terarah & professional akan berpeluang besar untuk meraup keuntungan. Memang, ada sebagian peternak yang merasa tidak mendapat keuntungan yang berarti dari beternak ayam adu (mungkin ini karena belum rejekinya). Tapi banyak pula rekan2 yang meraup keuntungan yang tidak sedikit dari beternak ayam adu (nah kalo yang ini mungkin sudah hokinya/rejekinya kali ya? Very Happy ).
Di tempat saya ada kawan yang benar2 menjadikan bisnis ini menjadi profesinya, bahkan ditempat Ayam adu yang sudah menang bertarung sampai 3-4 kali harganya melambung tinggi banget per ekor Rp 500.000,00-Rp 1000.000,00 Menurut saya sih kalo peluang ternak cukup terbuka lebar apalagi kalo kualitas ternakannya bagus2 dipastikan cepat ngetop dan booking pasti dtg.Cuma kendalanya kan sarana penyalurannya yg dianggap bertentangan dgn hukum tidak seperti cthnya di thailand sering diadakan kejuaraan legal aduan ayam bangkok selain bisa buat pemasukan bagi pemerintah selain itu para pemain juga dpt menyalurkan hobinya.Dlm aduan tsb ayam juga ada tanda pengenal ( mirip pasport ) bagi para ayam aduannya dan pemiliknya harus juga memiliki KTA baru dpt mengikuti kejuaraan tsb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar